Pneumatik Murni - Apa itu Aktuator Pneumatik dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa itu Aktuator Pneumatik dan Bagaimana Cara Kerjanya? (What is a pneumatic actuator and how does it work?) - Pneumatik dikenal karena keandalan pada komponennya, sistem yang efisiensi, dan memiliki fitur keselamatan yang cukup memadai yang sangat cocok digunakan pada industri, aktuator pneumatik adalah salah satu perangkat teknik atau komponen mekanik yang paling populer digunakan di lingkungan industri otomasi. Dalam artikel ini, Penyusun akan membahas dasar-dasar perangkat komponen aktuator pneumatik.

Aktuator pneumatik sangat penting digunakan dalam peranan lingkungan industri terutama industri otomas. Dari pada makin lama berbasa-basi, Yuk! kiita ulas lebih dalam apa itu aktuator pneumatik yang sebenarnya!

What is a Pneumatic Actuator?
Well berdasarkan definisinya, aktuator pneumatik memiliki peranan untuk mengubah energi dalam bentuk udara yang terkompresi menjadi gerakan mekanis, Di industri otomasi, aktuator pneumatik juga dikenal dengan berbagai nama yang berbeda, salah satu nama yang mungkin tidak asing di telinga pembaca sekalian adalah "Silinder pneumatik, Silinder udara dan aktuator udara" sebenarnya istilah istilah ini tergantung dari tempat industri yang berbeda, namun maksudnya dari yang disebut barusan memiliki arti yang sama.

Aktuator sendiri memiliki bagian yang terdiri dari piston, silinder, katup, atau bisa juga dibilang dengan valve. Aktuator pneumatik dapat mengubah energi menjadi gerakan mekanis yang linier atau berputar. Hal ini tergantung dari pengapikasiin aktuator yang akan digunakan nantinya. Baik itu mau menggunakan aktuator putar (Rotary actuator) maupun yang searah / linier seperti penggunaan silinder pneumatik. Oiya!, sebagai contoh biar tidak bingung, disini penyusun menyantumkan gambarnya juga dibawah.

Nah, sudah lihat ke dua jenis aktuator tersbeut kan!. Yap, Pada aktuator linier (Silinder pneumatik aktuator) sangat cocok untuk dipasang pada katup yang memiliki sudut rata agar dapat diaplikasikan untuk suhu tinggi dan dan memiliki lingkungan bertekanan uap, sedangkan aktuator pneumatik rotary lebih cocok untuk dipasang pada katup quarter-turn tergantung pada spesifikasi aplikasi."

How a Pneumatic Actuator Works?
Aktuator pneumatik bergantung pada udara yang terkompresi yang ditampung oleh kompressor. Setelah melebihi tingkat tekanan yang dibutuhkan dibandingkan dengan tekanan atmosfer di luar ruangan, maka akan menciptakan gerakan kinetik yang terkendali dari piston atau gear yang dapat diarahkan dalam gerakan mekanik lurus atau melingkar. Berikut ini adalah gambaran dari bagaimana aktuator dapat bergerak yang diakibatkan dari tekanan udara yang masuk ke ruangan silinder.

Pengaplikasian aktuator pneumatik yang sangat cocok untuk berbagai jenis kebutuhan industri, ada beberapa scope yang bisa digunakan untuk mendukung serangkaian proses produksi di lingkungan industri dengan memanfaatkan aktuator silinder pneumatik. Diantaranya:

• Aktuator silinder digunakan sebagai bagian dari alat untuk mennyortortir olahan produksi, bisa digunakan untuk memilih bahan produksi berdasarkan warna dan juga bahannya.
• Lalu ada juga silinder kerja tunggal (Aktuator) yang bisa digunakan untuk hand gripper untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lainnya, hal ini dibutuhkan lebih dari satu silinder agar dapat membuat sebuah hand gripper, mungkin terdengar asing bagi pembaca sekalian, namun hal ini bisa dijadikan sebagai istilah (Arm Robot).
• Pemanfaatan silinder rotary untuk memutar komponen pada suatu process, sebagai contoh pada proses 1 digunakn untuk mengebor lubang, lalu pada proses 2 diguanakn untuk memfakum, pada proses 3 digunakan sebagai transport dari 1 proses ke proses yang lainnya. Jadi pada 3 proses tersebut di kerjakan dengan sekali putaran / rotasi dengan memanfaatkan silinder rotary.

Sebenarnya masih banyak lagi pembahasan contoh dari pemanfaatan aktuator dari sistem pneumatik, Mungkin cukup sekian pembahasan mengenai "apa itu aktuator pneumatik dan bagaimana cara kerjanya?", Semoga artikel ini dapat menambah wawasan pembaca sekalian. See you on next article adn bye bye!

***