5 Alat Pelindung Diri K3 Beserta Fungsinya - Part 2, APD K3 atau singkatan dari Alat Pelindung Diri K3 merupakan peralatan yang dirancang untuk melindungi pekerja dari bahaya dan risiko yang ada di tempat kerja. Pertama-tama, mari kita definisikan apa itu APD K3. APD K3 adalah peralatan yang digunakan untuk melindungi pekerja dari bahaya fisik, kimia, biologis, dan psikologis yang ada di tempat kerja. APD K3 dapat berupa pakaian, sarung tangan, kacamata, masker, dan lain-lain. Berikut beberapa contoh lainnya dari APD K3 yang sering digunakan pada saat bekerja di lingkungan konstruksi maupun industri, diantaranya yaitu Helm, Kacamata, Sarung Tangan, Masker serta Sepatu. Namun, pada kesempatan kali ini penyusun ingin menambahkan beberapa alat pelindung diri K3 yang sudah penyusun jelaskan pada artikel sebelumnya. 5 peralatan tersebut diantaranya yaitu pelindung leher, Pelindung Perut, Pelampung, Pelindung Bahu dan Jas Hujan. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada artikel berikut ini
1. Jas Hujan atau Rain coat.
Merupakan APD yang digunakan untuk melindungi para pekerja dari pekerjaan dengan air atau ketika mereka sedang bekerja di tengah hujan. Beberapa jas hujan tidak hanya dirancang tahan terhadap air. Namun, juga terhadap panas atau api.
2. Pelindung Bahu
Pelindung bahu merupakan APD yang dirancang untuk melindungi bahu dari benturan dan potensi terjadinya cedera. Perlindungan ini terbuat dari bahan busa, kapas dan berbagai bahan lainnya. Penggunaan pelindung bahu, selain digunakan di lingkungan kerja, juga sering digunakan pada aktivitas olahraga. Biasanya atlet seperti sepak bola dan bisbol pada umumnya menggunakan pelindung bahu.
3. Pelindung Perut
Pelindung ini merupakan APD yang digunakan untuk melindungi perut pekerja dari bahaya benda tajam atau benda-benda keras yang mungkin terjatuh atau menyentuh pada bagian perut pekerja. Pentingnya menggunakan APD ini untuk mengurangi potensi bahaya pada saat bekerja.
4. Pelampung
Merupakan APD keselamatan dan kesehatan Kerja (K3). yang digumana fungsinya untuk melindungi diri ataupun seseorang yang bekerja di atas permukaan air atau atas air supaya tidak terjatuh dan tenggelam jikalau terjadinya incident. Beberapa jenis dari pelampung yang biasanya umum digunakan adalah jaket Keselamatan atau yang biasa disebut dengan (life Jacket), dan ada juga yang berupa rompi keselamatan yang disebut juga dengan (Life Vest).
5. Pelindung Leher
Merupakan APD yang memberikan perlindungan tambahan pada leher ketika berada di lingkungan yang berbahaya atau pada saat bekerja menggunakan alat yang berpotensi adanya resiko kecelakaan kerja. Biasanya alat ini digunakan pada saat pekerja sedang mengelas atau sedang melakukan pekerjaan yang berpotensi terpapar panas.
6. APD Pelindung Siku dan Lutut
Bonus!, yap APD ini seperti halnya pada sub title nya yaitu Pelindung siku dan lutut merupakan sebuah APD yang digunakan untuk melindungi lutut dan siku dari benturan yang keras pada saat berada di lingkungan kerja yang cukup crowded atau biasanya rame dengan kondisi barang yang mungkin barangnya memiliki kekerasan yang cukup sakit jika di pukul :), dan memiliki ruangan yang sempit. Sejujur-nya APD ini cukup membantu untuk mengurangi risiko adanya benturan dari ke-2 bagian tersebut.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, APD K3 adalah peralatan yang dirancang untuk melindungi pekerja dari bahaya dan risiko yang ada di tempat kerja. Menggunakan APD K3 yang sesuai adalah langkah bijak untuk menjaga diri Anda tetap aman. Berikut beberapa alasan mengapa menggunakan APD K3 sangat penting:
- Mencegah Cedera: APD K3 dapat mencegah cedera yang serius, seperti luka bakar, luka terbentur, dan lain-lain.
- Mengurangi Risiko: APD K3 dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja, seperti jatuhnya benda, terbentur, dan lain-lain.
- Melindungi Kesehatan: APD K3 dapat melindungi kesehatan pekerja dari bahaya kimia, biologis, dan fisik.
- Meningkatkan Produktivitas: APD K3 dapat meningkatkan produktivitas pekerja dengan memastikan bahwa mereka dapat bekerja dengan aman dan nyaman.
Namun, perlu diingat bahwasannya menggunakan APD K3 tidaklah cukup jika tidak diikuti dengan perilaku kerja yang aman. Berikut beberapa tips untuk menggunakan APD K3 dengan efektif:
- Pilih APD K3 yang Sesuai: Pilih APD K3 yang sesuai dengan jenis pekerjaan dan risiko yang ada.
- Gunakan APD K3 dengan Benar: Gunakan APD K3 dengan benar dan sesuai dengan instruksi.
- Periksa APD K3 Secara Teratur: Periksa APD K3 secara teratur untuk memastikan bahwa mereka masih dalam kondisi baik.
- Lakukan Pelatihan: Lakukan pelatihan untuk memastikan bahwa pekerja memahami cara menggunakan APD K3 dengan efektif.
Komentar
Posting Komentar